Berita

Pelatihan pemanfaatan sampah plastik dan budidaya tanaman sayur adalah program yang sangat bermanfaat dalam upaya mengurangi limbah plastik serta meningkatkan keterampilan masyarakat dalam bercocok tanam. 1. Pemanfaatan Sampah PlastikPengenalan Sampah Plastik : Jenis-jenis sampah plastik dan dampaknya terhadap lingkungan.Daur Ulang Kreatif : Mengubah sampah plastik menjadi produk berguna seperti pot tanaman, hiasan taman, atau barang kerajinan tangan.Teknik Pengolahan : Melatih teknik daur ulang plastik, seperti mencacah plastik untuk dijadikan bahan baku produk lain.Praktik Pemanfaatan : Sesi praktek membuat pot tanaman atau vertikal garden dari botol plastik bekas.2. Budidaya Tanaman SayurPengenalan Tanaman Sayur : Jenis-jenis sayuran yang mudah ditanam di lingkungan rumah, seperti kangkung, bayam, cabai, dan tomat.Teknik Penanaman : Memperkenalkan teknik bertanam hidroponik atau konvensional menggunakan tanah.Pemanfaatan Lahan Sempit : Teknik urban farming dan memanfaatkan pekarangan rumah atau atap bangunan.Pemanfaatan Sampah Organik : Cara membuat kompos dari sampah dapur untuk media tanam sayur.Sesi Praktek : Peserta diajak menanam sayuran dalam pot atau media daur ulang plastik.Manfaat Pelatihan :Pengurangan Limbah Plastik : Membantu mengurangi polusi dengan mengubah sampah plastik menjadi produk bernilai guna.Peningkatan Ketahanan Pangan : Masyarakat bisa menanam sayuran sendiri untuk konsumsi sehari-hari, mengurangi ketergantungan pada sayuran dari pasar.Kreativitas dan Kemandirian : Melatih keterampilan yang dapat dijadikan usaha sampingan dan membuka peluang ekonomi baru.Pelatihan ini bisa menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Sosialisasi atau penyuluhan tentang Automatic Water Level Recorder (AWLR) merupakan kegiatan penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait mengenai pentingnya teknologi ini dalam pengelolaan sumber daya air dan mitigasi bencana banjir.Berikut adalah poin-poin yang disampaikan dalam sosialisasi AWLR:1. Pengenalan AWLRAWLR adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur dan merekam ketinggian air secara otomatis di sungai, danau, atau bendungan dalam waktu nyata.Data dari AWLR dapat digunakan untuk memprediksi perubahan ketinggian air yang disebabkan oleh curah hujan, pengelolaan bendungan, atau kondisi alam lainnya.2. Manfaat AWLRMonitoring Real-Time: AWLR menyediakan data ketinggian air secara langsung yang dapat diakses oleh pihak berwenang, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk memantau potensi banjir. Peringatan Dini: Data ini juga dapat diintegrasikan dengan sistem peringatan dini bencana, sehingga bisa memberikan informasi kepada masyarakat di daerah rawan banjir. Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air: AWLR juga berguna dalam perencanaan pembangunan infrastruktur air seperti bendungan, irigasi, dan pengelolaan sungai.3. Cara Kerja AWLRSensor Ketinggian Air: AWLR dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi ketinggian air. Sensor ini bisa berupa sensor tekanan, ultrasonik, atau radar.Transmisi Data: Data yang dikumpulkan oleh AWLR dikirimkan secara otomatis ke pusat data melalui jaringan komunikasi (GSM, satelit, atau radio). Pemrosesan Data: Data yang diterima kemudian dianalisis untuk menentukan tren peningkatan atau penurunan ketinggian air.4. Pentingnya Sosialisasi AWLRPeningkatan Kesiapsiagaan: Dengan memahami cara kerja AWLR, masyarakat dan pemerintah daerah dapat lebih siap menghadapi banjir atau bencana alam yang berkaitan dengan air.Partisipasi Masyarakat: Masyarakat di sekitar lokasi pemasangan AWLR diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga perangkat agar berfungsi dengan baik dan melaporkan jika ada kerusakan.Kolaborasi Multi-Stakeholder: Pemerintah, lembaga penelitian, dan komunitas lokal perlu berkolaborasi dalam mengoptimalkan penggunaan data AWLR untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.5. Studi Kasus & Penggunaan AWLR di IndonesiaIndonesia, dengan iklim tropis dan curah hujan tinggi, sering menghadapi ancaman banjir. Penggunaan AWLR telah diterapkan di berbagai daerah untuk memonitor sungai-sungai besar seperti Bengawan Solo, Ciliwung, dan Brantas.Pemasangan AWLR di lokasi-lokasi strategis dapat mengurangi dampak banjir, memberikan informasi lebih cepat kepada masyarakat, dan membantu dalam mitigasi bencana.Dalam sosialisasi ini, juga dapat diadakan simulasi penggunaan AWLR, diskusi kelompok, serta pembagian materi edukasi berupa pamflet atau video untuk meningkatkan pemahaman secara visual.

Tanggulangin, 25 September 2024Tahapan pembentukan badan adhoc kelompok penyelenggara pemungutan suara atau yang lebih dikenal dengan KPPS,sudah dimulai pada tanggal 17 September hingga 28 september tahun 2024.Panitia pemungutan suara ( PPS ) yang berwenang dalam pembentukan kpps,sudah menjalankan regulasinya mulai pengumuman pendaftaran sampai pada pelantikan nanti pada tanggal 7 november 2024Untuk memantau  para pendaftar kpps ppk tanggulangin melakukan monitoring ke 18 desa sesuai dengan wilayah kerjanya masing – masing,dengan tujuan untuk memonitor perkembangan para pendaftar kpps.sekaligus memastikan bahwa apa yang dilakukan oleh pps benar – benar sesuai dengan regulasi yang ada,terutama pada berkas – berkas persyaratan yang sudah diumumkan oleh pps.M.Abidul Mursyid ketua ppk Tanggulangin dalam hal ini telah membagi wilayah wilayah yang akan dikunjungi oleh anggota ppk yang lain,di tanggulangin ada 18 desa yang akan dibagi menjadi 5 bagian,masing – masing ppk memonitoring 3 – 4 desa.Untuk ketua ppk sendiri akan terjun memonitoring desa sentul,Desa kalisampurno dan Desa ketegan.ketua,ppk dalam keterangannya  mengatakan bahwa masyarakat kali ini begitu antusias untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi melalui keikutseraannya menjadi bakal calon kpps. Suhadi,S.Pd anggota ppk Tanggulangin divisi parmas mendapatkan bagian 4 desa diantaranya,Desa Randegan,Desa Boro,Desa Putat dan Desa Kalitengah.Dari empat desa tersebut rata – rata jumlah pendaftar sudah mencapai 80 %. Ketua pps bersama dengan anggota dan staf secretariat dari 4 desa tersebut telah membagi petugas penerimaan pendaftaran kpps secara bergiliran,dan kempat ketua pps  memprediksi pendaftar kpps kali ini akan membludak. Disamping mereka atau pendaftar sudah tahu bahwa pekerjaan di pilkada serentak nanti tidak terlalu berat dibandingkan dengan pileg pilpres kemarin,juga mereka menganggap honor nanti yang akan diterimakan juga lumayan. Yakni 900 ribu untuk ketua dan 850 ribu untuk anggota kpps. M.Choirul Rizal anggota ppk divisi keuangan,mendapat bagian monitoring di Desa Gempolsari,ganggangpanjang,Desa Kludan dan Desa kedensari,sama halnya dengan desa desa lain antusias pendaftar juga luar biasa dan rata – rata sampai hari ini ada yang sudah mencapai 75 %.M.Rizal berpesan kepada ketua dan anggota pps untuk tidak menutup pendaftaran sebelum tanggal 28 September,karena itu bisa menimbulkan cacatnya regulasi. Ali Imron anggota ppk divisi teknik juga mendapat tugas yang sama dalam giat monitoring pembentukan kpps ini.Ali Imron mendapat bagian 3 Desa diantaranya,Desa kalidawir,Desa Ngaban dan desa ketapang.Dari Ketiga desa yang dimonitoring tersebut ada salah satu pendaftar dari desa kalidawir yang namanya masuk dalam Sipol,maka Ali Imron Menjelaskan langkah yang harus diambil oleh pps adalah mengklarifikasi terlebih dulu tentang kebenarannya,jilka memang terbukti benar atas pengakuan yang bersangkutan,maka bakal calon tersebut tidak sesuai dengan persyaratan yang sudah ditetapkan alias ditolak,tetapi jika namanya hanya tercatut sementara yang bersangkutan tidak pernah terlibat dalam urusan partai maka harus ada surat pernyataan yang dilampirkan saat mendaftar. Sementara itu M.Zulfian Syahril Shiddiq,anggota ppk divisi data,memonitoring ke Desa Penatarsewu,Kedungbanteng,Banjarasri,dan Banjarpanji.Hasilnya pun kurang lebih sama dengan desa – desa yang lain,artinya memang kita harus siap menghadapi para pendaftar yang diprediksi akan overload sampai batas akhir pendaftaran tanggal 28 September 2024.Zulfi panggilan aklrabnya,juga berpesan kepada ketua pps dari keempat desa yang dimonitoring,untuk tetap melakukan seleksi sesuai dengan pedoman juknis yaitu kpt.476 tahun 2022 dan kpt 475 tahun 2024.Semoga proses pembentukan kpps di wilayah kecamatan Tanggulangin bisa sukses dengan tidak meninggalkan rambu – rambu yang sudah ada.sekaligus semoga puncak kegiatan pilkada serentak27 November  tahun 2024 berjalan lancar,aman dan kondusif.   

Tanggulangin, Rabu 18 September 2024.Tahapan Pilkada serentak pemilihan gubernur dan wakil gubernur jawa timur, bupati dan wakil bupati kabupaten Sidoarjo tahun 2024 memasuki tahapan pembentukan kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS.Acara yg digelar mulai pukul 19:30 wib itu dihadiri oleh seluruh ketua dan anggota pps se kecamatan Tanggulangin.M. Abidul Mursyid ketua PPK Tanggulangin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua undangan yg hadir di acara ini, ketua PPK juga berharap agar rekan-rekan tetap semangat dan jaga kesehatan karena menuju puncak kegiatan pilkada serentak 2024 kurang beberapa hari lagi.Sosialisasi pembentukan KPPS dipandu langsung oleh Suhadi, S.Pd selaku anggota PPK tanggulangin divisi parmas SDM dan hukum. Suhadi menjelaskan bahwa Dasar hukum dalam pembentukan KPPS mengacu pada PKPU 8 tahun 2020, KPT KPU 476 tahun 2022 dan KPT KPU 475 tahun 2024.Dimana pembentukan KPPS dimulai tanggal 17 September hingga 28 September 2024 yang diawali dengan pengumuman pendaftaran (17 - 21 September) penerimaan pendaftaran (17 - 28 September), penelitian administrasi (18 - 29 September), pengumuman seleksi administrasi (30 September - 2 Oktober), masukan dan tanggapan masyarakat (30 September - 5 Oktober), pengumuman seleksi KPPS (5 Oktober - 7 oktober) dan penetapan dan pelantikan pada 7 November 2024.Lebih lanjut Suhadi menjelaskan masa kerja KPPS mulai 7 November hingga 8 Desember 2024.Adapun persyaratan bagi pendaftar KPPS diantaranya :1. Warga negara indonesia yang dibuktikan dengan e KTP2. Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun3. Sehat jasmani dan rohani serta terbebas dari narkotika yg dibuktikan dengan surat sehat dan surat pernyataan4. Tidak pernah dipidana dengan putusan pengadilan 5 tahun penjara atau lebih5. Tidak menjadi anggota partai politik6. Pendidikan terakhir SMA atau sederajat7. Mempunyai integritas, jujur dan adil8. Berdomisili diwilayah kerja KPPS9. Setia pada Pancasila, UUD 1945, Proklamasi dan  Bhineka Tunggal Ika.Dalam kesempatan yang sama Suhadi juga menyinggung soal honor KPPS pada kisaran 900 ribu untuk ketua, 850 ribu untuk anggota dan 650 ribu untuk pam TPS.Proses pembentukan hingga penetapan KPPS adalah tugas dan wewenang PPS diwilayah kerja masing - masing. Lebih jauh Suhadi berharap kepada PPS agar selektif dalam proses ini sehingga mampu mendapatkan tenaga tenaga KPPS yg benar benar berkualitas, sehingga proses pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.

Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) adalah forum untuk merencanakan pembangunan desa yang melibatkan masyarakat, pemerintah desa, dan pihak terkait. Berikut adalah ringkasan tentang Musrenbang dan penetapan RKPDes (Rencana Kerja Pemerintah Desa) di Desa Gempolsari:Musrenbang Desa Gempolsari1. Tujuan:Mengumpulkan masukan dari masyarakat untuk perencanaan pembangunan desa.Menyusun program dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.2. Peserta:Kepala Desa, perangkat desa, perwakilan masyarakat, tokoh masyarakat, dan stakeholder lainnya.3. Tahapan:Persiapan : Pengumpulan data dan informasi terkait kebutuhan pembangunan.Pelaksanaan : Diskusi dan musyawarah untuk menyusun prioritas program.Pencatatan Hasil : Mencatat semua usulan dan masukan dari peserta.Penetapan RKPDes1. Pengolahan Usulan : Usulan yang diterima dari Musrenbang diolah untuk disusun dalam RKPDes.2. Prioritas Program :Program yang diusulkan akan diprioritaskan berdasarkan kebutuhan mendesak dan kemampuan anggaran.3. Penetapan :RKPDes ditetapkan dalam rapat desa dan disahkan oleh kepala desa.RKPDes yang sudah ditetapkan akan menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan desa selama satu tahun.Manfaat :Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.Memastikan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat.Mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa.Kesimpulan :Musrenbang dan penetapan RKPDes di Desa Gempolsari merupakan proses penting untuk memastikan partisipasi masyarakat dan perencanaan yang efektif dalam pembangunan desa.

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di Kecamatan Tanggulangin untuk Pemilihan Gubernur Jatim dan Pemilihan Bupati SidoarjoTanggulangin, 11 September 2024 - Dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Gubernur Jawa Timur dan Pemilihan Bupati Sidoarjo yang akan datang, Kecamatan Tanggulangin menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Acara ini menjadi salah satu tonggak penting dalam proses demokrasi di wilayah tersebut, memastikan bahwa setiap warga negara yang memiliki hak pilih dapat terdaftar dengan akurat.Acara ini berjalan dengan baik dan lancar, mencerminkan koordinasi yang solid di antara berbagai pihak yang terlibat. Turut hadir dalam rapat tersebut adalah  Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Teknis Penyelenggara, Haidar Munjid. Kehadiran beliau menegaskan betapa pentingnya transparansi dan ketelitian dalam setiap tahapan pemilihan, terutama dalam menjaga akurasi data pemilih yang menjadi fondasi dari pemilu yang adil dan demokratis. Dalam sambutannya, Haidar Munjid menekankan bahwa validitas data pemilih merupakan elemen kunci yang harus dijaga dengan ketat, mengingat peran pentingnya dalam menentukan hasil akhir pemilihan.  Perwakilan dari Bawaslu Kabupaten Sidoarjo dan perwakilan partai politik juga turut hadir, memberikan kontribusi mereka untuk menjaga integritas proses pemilihan. Jajaran Panwas Kecamatan Tanggulangin juga aktif dalam pemantauan dan pengawasan jalannya rapat ini.Tidak ketinggalan, Forkopimka Tanggulangin—yang terdiri dari unsur Muspika, yaitu Camat, Danramil, dan Kapolsek—juga hadir untuk memastikan bahwa rapat pleno ini berlangsung dalam suasana yang kondusif dan penuh keharmonisan. Kehadiran mereka menegaskan komitmen seluruh elemen di Kecamatan Tanggulangin dalam mendukung pelaksanaan Pemilu yang jujur, adil, dan transparan.Dengan berakhirnya rapat ini, langkah berikutnya adalah finalisasi daftar pemilih tetap (DPT) yang akan digunakan pada hari pemilihan. Proses yang dilalui dalam rapat ini tidak hanya soal teknis pemutakhiran data, tetapi juga menegaskan semangat bersama untuk menjaga demokrasi tetap hidup di tengah masyarakat.