Tanggulangin, 9 Agustus 2024. Kejadian fenomena air sumur panas di Blok P Perumahan Mutiara Citra Asri, Desa Boro, Kecamatan Tanggulangin, menarik perhatian berbagai pihak. Untuk memastikan keamanan lingkungan dan keselamatan warga, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, serta PLN Unit Porong berkolaborasi dalam mengidentifikasi dan menangani fenomena tersebut.

Dr. Bahrul Amig, Kepala DLHK Sidoarjo, bersama timnya langsung mengecek kondisi air sumur yang terletak di halaman Balai RW 5, serta air sumur warga di sekitarnya. Setelah melakukan uji laboratorium, Dr. Bahrul mengonfirmasi bahwa air sumur tersebut aman. "Secara umum, kondisi airnya aman. Kandungan pH berada pada angka 37 yang relatif normal," ujarnya saat ditemui di lokasi pada Jumat (9/8). Indikasi adanya gas atau zat berbahaya juga tidak ditemukan dalam uji yang dilakukan.

Pada saat yang sama, petugas dari BPBD Sidoarjo melakukan pengurasan sumur untuk memantau suhu air dari sumbernya. Selain itu, PLN Unit Porong, yang diwakili oleh Suma Hamzah bersama tim PLN Porong, melakukan pengecekan terhadap seluruh instalasi listrik di area sumur tersebut. Hasil investigasi PLN menemukan adanya kesalahan pemasangan kabel listrik yang menyebabkan air sumur memanas. "Kesalahan pemasangan instalasi listrik, di mana sumbu positif dan negatifnya terbalik, menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan air sumur," jelas Suma.

Setelah dilakukan perbaikan dan sumur dibiarkan dalam kondisi normal selama satu jam, suhu air kembali ke tingkat normal sekitar 37 derajat Celsius, seperti dikonfirmasi oleh Ketua RW 5, Budi Dharmawan. "Alhamdulillah, air sumur sudah aman. Suhu air telah kembali normal," katanya.

Kerja sama antara DLHK Sidoarjo, BPBD, dan PLN Unit Porong dalam menangani kasus ini merupakan contoh sinergi yang baik dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga. Dengan kolaborasi ini, warga diharapkan dapat kembali tenang dan aktivitas sehari-hari berjalan normal.