Berita

Sosialisasi PSBB tahab II di pendopo Kecamatan Tanggulangin pada tanggal 15 Mei 2020 bersama FORKOPIMKA dan Kepala Desa se-Kecamatan Tanggulangin

TANGGULANGIN - Demi menjaga agar lingkungan di desanya terhindar dari virus corona (Covid-19), Pemerintah Desa Ganggangpanjang Kecamatan Tanggulangin bersama-sama masyarakat, melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah desa ganggangpanjang.  Penyemprotan disinfektan ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang saat ini menjadi momok bagi masyarakat. Kepala Desa Ganggangpanjang Muhammad Adenan atau yang biasa dipanggil pak lurah Denan mengatakan penyemprotan disinfektan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, disamping itu kegiatan ini bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi warga, apalagi tetangga desa sudah ada yang positif corona sehingga membuat warga panik. disamping melakukan penyemprotan juga melakukan edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19, termasuk menghimbau agar tetap menjaga kerbersihan diri dan lingkungan juga agar warga tetap tenang dan tidak panik, serta jika tidak ada kepentingan yang mendesak agar warga tetap dirumah. "penyemprotan disinfektan ini kami lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga kami, kami juga menghimbau agar warga tidak panik dan tetap dirumah serta menjaga perilaku hidup bersih dan sehat" kata Denan, Senin (13/4/2020).  Sementara itu, Sekretaris Desa Ganggangpanjang menjelaskan kegiatan penyemprotan hari ini dilakukan di wilayah RW1 yang meliputi 4 RT dan sudah diagendakan untuk melakukan penyemprotan di seluruh wilayah yang terdiri dari 16 RT. "hari ini ada 4 RT yang disemprot, besok selasa-jumat kami akan melakukan penyemprotan di 12 RT lagi termasuk jalan desa" jelasnya.

Tanggulangin adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Tanggulangin berada di sebelah selatan ibukota Sidoarjo. Hanya berjarak 9 km dari pusat kota Sidoarjo. Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Tulangan, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Porong, sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Candi, sedangkan sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Candi dan Porong. Terdiri dari 19 desa yaitu Kalitengah, Kludan, Boro, Ngaban, Putat, Kedungbanteng, Banjarpanji, Banjarasri, Penatarsewu, Sentul, Kalidawir, Gempolsari, Kedungbendo, Ketapang, Kalisampurno, Kedensari, Ketegan, Ganggang panjang dan Randegan dengan jumlah penduduk 90.684 jiwa (2006). Di kecamatan ini terdapat desa Kedungbendo, yang wilayahnya terkena dampak dari Banjir lumpur panas Sidoarjo, dan terakhir tuntutan mereka untuk segera memperoleh ganti rugi atas tanah mereka telah disetujui oleh Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah pada tanggal 2 Mei 2007. Kecamatan Tanggulangin saat ini di pimpin oleh Bpk. Sabino Mariano, S.Sos, M.KP dengan jumlah pegawai di tahun 2020 ini sebanyak 50 orang. Dari data monografi. Ketinggian wilayah kecamatan dari permukaan laut adalah 31 m dpl, luas tanah sawah irigasi teknis 14.474 ha. Terdiri dari 19 desa, 31 dusun, 89 RW, 411 RT. Dengan luas kantor kecamatan 3000 m2 dan luas bangunan 470 m2 dibangun pada tahun 1989. Jumlah instansi pemerintah yang ada di wilayah kecamatan antara lain Instansi vertikal terdiri dari KUA, STATISTIK; Instansi Otonom terdiri dari CABDIN PENDIDIKAN, DINAS PPP, DINAS KELAUTAN, PUSKESMAS; Instansi BUMN/BUMD terdiri dari PEGADAIAN, KANTOR POS PEMBANTU, BRI UNIT.