67859

HARI INI 89
BULAN INI 37501
TAHUN INI 12917

KASI PEREKONOMIAN KECAMATAN TANGGULANGIN (AHMAD JUNAEDI) MELAKUKAN MONITORING SAWAH DI DESA SENTUL

Publish Senin, 05 Agustus 2024

Dibaca 370 kali

Tanggulangin, 5 Agustus 2024. Desa Sentul, Kecamatan Tanggulangin, kini menghadapi krisis air yang akibat penurunan debit air di Dam Keboguyang-Jabon. Kepala Desa Sentul, Ahmad Yani, mengungkapkan bahwa dua blok sawah, yakni Blok Sawah Klompir dan Blok Sawah Kidul Omah, yang memiliki total luas sekitar 20 hektar, kini mengalami kekeringan. Saluran irigasi di daerah tersebut tidak memiliki pasokan air, membuat para petani semakin terdesak.

Dalam upaya mengatasi masalah ini, pemerintah desa telah mencoba melakukan pemompaan air dengan metode contraflow. Namun, upaya ini belum memberikan hasil yang memuaskan. Di sisi lain, para petani di Blok Sawah Kidul Omah terpaksa memanfaatkan sumur lokal yang tersedia untuk memompa air sebagai alternatif mengatasi kekurangan air yang dialami.

Kasi Perekonomian Kecamatan Tanggulangin, Ahamad Junaedi, menyatakan pentingnya koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) untuk mengatur manajemen air dengan lebih baik. "Kami akan berkoordinasi dan akan terus berkomunikasi dengan Intansi terkait, dalam hal ini dinas PUBMSDA Kabupaten Sidoarjo, semoga ada solusi terbaik untuk mendukung aktifitas para petani di Desa Sentul Kecamatan Tanggulangin," tuturnya.

Kondisi ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh petani di Desa Sentul, yang sangat bergantung pada pasokan air dari Dam Keboguyang. Dengan langkah-langkah yang tepat dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan solusi dapat ditemukan untuk mendukung aktivitas pertanian dan menjaga keberlangsungan hidup para petani.



Bagikan :

Loading...